Di Musim ajaran baru, di sebuah sekolah tinggi dalam sebuah sesi kelas. Kami mulai memperkenalan diri di depan kelas, dan pada saat ada seorang cowok dengan paras yang tampan tapi aneh, rambut kriting gondrong pakaian biasa aja kayak orang tongkrongan gk jelas. Dia memperkenalkan diri dengan percaya dirinya dan dengan gayanya yang alay lebay dan sok puitis. Bikin aku ilfil, "amit amit dech kalo kenal apa lagi dekat dengannya". Dan lama kelamaan ni orang kok sering banget nempel nempel di tiap kelas yang sama. Cerewetnya itu minta ampun, gk bisa diem sampai sampai kena teguran terus ama dosen. Dan sialnya aku juga ikutan kena gara-gara tuch orang. Pingin dech nyumpal mulutnya pake kain pel.
Tetapi seiringnya waktu aku jadi terbiasa dengan keberadaannya dia dan mulutnya yang cerewet itu, selain itu dia juga suka gombal gombal gitu. Suatu hari, di cuaca yang cerah dengan langit warna yang biru hangat dia katakan cinta kepadaq. Anehnya dia katakan cinta di tengah sawah yang basah berlumpur dan pastinya gak bisa di bayangin dech apa yang ada di situ. Entah cacing, tikus atau ular sawah pokoknya ogah dech kalo disuruh ikutan nyemplung. Dia berkata kepadaku seperti ini (agak romantis sich tapi aku lupa, initinya ini): "Aku mencintaimu sejak pertama bertemu, apabila kau mau menjadi kekasihq maukah kau mendekatiku di sawah yang berlumpur dan kotor ini". Dengan kata kata yang so cute n romantis dan tampangnya yang manis dengan senyum yang hangat buat aku jadi terhipnotis, dan tiba tiba aku sudah berada di sawah itu.
Cinta memang bisa mengalahkan semua ketakutan dan keraguan kita.
Hebat ya yang namanya cinta itu
.Setelah kejadian itu kita jadi sering bersama dan melakukan kegilaan bersama.
DAN... TIBA-TIBA.... aku merasa kedinginan dan mulai kebelet pipis....
kejadian yang bikin menyebalkan alias gonduk
YAITU...TERNYATA aku cuma mimpi..... batinku " Sial banget gara-gara kebelet pipis jadi cowok gantengnya ilang."
HUaaahhhh... moga-moga aja jadi kenyataan bukan cuma mimpi.
